Bagaimanakah riwayat pendidikannya drs mohammad hatta

Kelas           : SMP
Pelajaran     : IPS
Kategori      : Tokoh Pendiri Bangsa
Kata Kunci  : Erasmus, Pendidikan, Hatta


Nama lahir dari Bung Hatta adalah Mohammad Athar. Bung Hatta menempuh pendidikan dasar di Sekolah Melayu Bukittinggi lalu kemudian lanjut ke sekolah Europeesche Lagere School yang disingkat ELS. Pendidikan di ELS ini berlangsung pada tahun 1913 hingga 1916. Selesai dari ELS, Bung Hatta sudah bisa melanjutkan ke HBS (setingkat SMA) namun oleh orangtuanya, Bung Hatta dimasukkan ke MULO Padang karena dianggap masih terlalu muda untuk sekolah di HBS yang saat itu ada di Batavia.

Selesai dari MULO, Bung Hatta berangkat ke Batavia pada tahun 1919 untuk melanjutkan pendidikan di Prins Hendrik School yang merupakan sekolah tinggi dagang. Selesai dari sana, tahun 1921 Bung Hatta berangkat ke Rotterdam untuk kembali belajar bisnis di universitas bernama Nederland Handelshogeschool atau Rotterdam School of Commerce. Saat ini kampus tersebut dikenal dengan nama Universitas Erasmus.

Pada tahun 1956, Beliau mendapatkan gelar kehormatan akademik Doctor Honoris Clausa dari Universitas Gadjah Mada dalam bidang hukum.

Untuk memahami materi ini, silahkan simak penjelasan pada tautan berikut: 

Biografi Bung Hatta brainly.co.id/tugas/738875
Nama Lain Bung Hatta brainly.co.id/tugas/543962

Kelas: IX
Mata pelajaran: IPS/Sejarah
Materi: Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Kata Kunci: Muhammad Hatta

 

Jawaban pendek:

 

Latar Belakang Pendidikan Muhammad Hatta:

1. Sekolah rakyat di Bukittinggi

2. ELS Padang (1913-1916)

3. MULO Padang (1916 - 1919)

4. HBS Batavia (1919 - 1921)

5. Handels Hogeschool Rotterdam (1921-1932)

 

Jawaban panjang: 

 

Muhammad Hatta (lahir di Fort de Kock (sekarang Bukittinggi, Sumatera Barat), Hindia Belanda, 12 Agustus 1902 – meninggal di Jakarta, 14 Maret 1980) adalah salah seorang pejuang, sekaligus proklamator kemerdekaan Indonesia dan wakil presiden pertama Indonesia.

 

Muhammad Hatta lahir dari keluarga yang ebada di Sumatera Barat dan mendapatkan pendidikan yang terbaik dari masa kecilnya.

 

Awalnya dia menempuh pendidikan di sekolah rakyat di kota asalnya Bukittinggi. Setelah lulus pada tahun 1913, dia melanjutkan pendidikannya ke Padang, ibukota Sumatera Barat. Dia belajar di ELS atau Europeesche Lagere School, yaitu sekolah menengah pertama dengan pengantar bahasa Belanda.

 

Setelah menamatkan ELS pada tahun 1913, dia melanjutkan ke MULO (Meer Uitgebraid Lager Onderwijs), sekolah lanjutan bagi lulusan ELS, yang juga berlokasi di Padang.

 

Setelah itu, dia meneruskan pendidikan ke Batavia (sekarang Jakarta), untuk belajar HBS (Hogere burgerschool), sekolah menengah atas berbahasa Belanda.

 

Setelah lulus HBS, Muhammad Hatta diterima di Handels Hogeschool (Sekolah Tinggi Dagang) yang terletak di Rotterdam, Belanda. Sekolah ini sekarang menjadi Universitas Erasmus Rotterdam. Di Belanda, Muhammad Hatta berkenalan dengan tokoh-tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan bergabung dalam organisasi Indische Vereeniging, yang kemudian berubah namanya menjadi Perhimpunan Indonesia.

 

Akibat aktivitasnya ini, pada 25 September 1927, Hatta bersama Ali Sastroamidjojo, Nazir Datuk Pamuntjak, dan Madjid Djojohadiningrat ditangkap oleh penguasa Belanda. Penangkapan ini menjadi awal dari perjuangan panjang Muhammad Hatta demi kemerdekaan Indonesia.