sebuah trafo mempunyai tegangan primer 220 v dan sekunder 22 v dan arus primer 0,1 ampere jika transformator tersebut memiliki efisiensi 60% tentukan arus sekun
Fisika
Ilyasfauzan
Pertanyaan
sebuah trafo mempunyai tegangan primer 220 v dan sekunder 22 v dan arus primer 0,1 ampere jika transformator tersebut memiliki efisiensi 60% tentukan arus sekunder
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran : fisika
Kelas: IX SMP
Kategori : kemagnetan
Kode kategori berdasarkan kurikulum ktsp : 9.6.4
Kata kunci :transformator step down, tegangan primer sekunder, kuat arus primer sekunder
Pembahasan :
Diketahui =
Vp = 220 volt
Vs = 22 volt
Ip = 0,1 A
η =60%
Ditanyakan =Is .........?
Dijawab =
Trafo merupakan alat yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik bolak balik menjadi lebih besar atau lebih kecil.
Trafo sendiri dibagi menjadi 2 yaitu trafo step up (menaikan tegangan) dan trafo step down (menurunkan tegangan).
Adapun ciri ciri trafo step up yaitu nilai Vs > Vp (tegangan sekunder lebih besar dibandingkan tegangan primer) , Ns > Np (jumlah lilitan sekunder lebih besar dibandingkan jumlah lilitan primer), Is < Ip (kuat arus sekunder lebih kecil dibandingkan dengan kuat arus primer).
Untuk ciri ciri trafo step down yaitu nilai Vs < Vp (tegangan sekunder lebih kecil dibandingkan tegangan primer) , Ns < Np (jumlah lilitan sekunder lebih kecil dibandingkan jumlah lilitan primer), Is > Ip (kuat arus sekunder lebih besar dibandingkan dengan kuat arus primer).
Untuk mencari rumus pada transformator adalah sebagai berikut :
Np/Ns = Vp / Vs = Is/Ip
Ket:
Vp = Tegangan pada kumparan primer (masukkan)
Vs = Tegangan pada kumparan sekunder (keluaran)
Ip = Arus pada kumparan primer
Is = Arus pada kumparan sekunder
Sedangkan untuk mencari kuat arus pada kumparan sekunder jika sudah diketahui efisiensi trafonya 60 % adalah sebagai berikut :
η = ( Is x Vs / Ip x Vp) x 100 %
60 % = ( Is x 22 volt / 0,1 A x 220 volt ) x 100 %
60 % = ( Is x 22 volt / 22 ) x 100 %
60 = 2200 x Is / 22
60 x 22 = 2200 x Is
1320 = 2200 x Is
Is = 1320 / 2200
Is = 0,6 A
Jadi kuat arus pada kumparan sekundernya adalah sebesar 0,6 A
SD