Pengertian dari 1. Pinakosit 2. Ostia 3. Mesohil 4. Amebosit 5. Koanosit
Biologi
YuliaPutriSetyawati
Pertanyaan
Pengertian dari
1. Pinakosit
2. Ostia
3. Mesohil
4. Amebosit
5. Koanosit
1. Pinakosit
2. Ostia
3. Mesohil
4. Amebosit
5. Koanosit
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: biologi
Kelas: VII SMP
Kategori: Keanekaragaman makhluk hidup
Kode kategori berdasar kurikulum KTSP: 7.4.4
Kata kunci: Lapisan tubuh porifera
Jawaban:
1. Pinakosit
atau disebut juga pinakoderm, merupakan sel-sel lapisan tubuh terluar porifera. Sel-sel berbentuk pipih, tersusun rapat, dan berfungsi untuk melindungi tubuh bagian dalam. Pinakosit dapat berkontraksi sehingga tubuh dapat membesar atau mengecil. Diantara pinakosit terdapat pori-pori (ostium) yang membentuk saluran air menuju ke spongosol (rongga tubuh porifera)
2. Ostia
lubang-lubang halus/pori yang disebut ostium, dalam bentuk jamak disebut ostia dan berfungsi sebagai tempat sirkulasi air.
3. Mesohil
disebut juga mesoglea, terletak diantara lapisan luar (pinakosit) dan lapisan dalam (koanosit). Mesohil berupa protein bergelatin yang mengandung bahan tulang dan sel-sel ameboid yang disebut amebosit.
4. Amebosit
Sel-sel ameboid yang menyusun mesoglea. Terdapat beberapa macam amebosit dengan fungsi yang berbeda-beda, yaitu untuk mengedarkan sari makanan dan oksigen ke sel-sel tubuh lainnya, membuang partikel sisa-sisa metabolisme, membuat spikula (serat spons), dan membentuk sel reproduktif.
5. Koanosit
merupakan sel-sel lapisan tubuh paling dalam yang melapisi rongga atrium atau spongosol. Koanosit (sel berleher) berbentuk agak lonjong, salah satu ujungnya melekat pada mesohil, ujung lainnya berada di spongosol, berflagela, dan dikelilingi oleh serangkaian penjuluran yang dilapisi oleh mukus. Koanosit berfungsi untuk mencerna makanan secara intraseluler.
(EK)
Semoga bermanfaat