Badak memiliki masa kehamilan panjang serta menghasilkan sedikit keturunan. Apa akibatnya bagi kelestarian hidup badak?
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: VII
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Kepadatan populasi
Kata kunci: Tingkat Reproduksi
Jawaban panjang:
Badak memiliki masa kehamilan panjang serta menghasilkan sedikit keturunan. Akibatnya bagi kelestarian hidup badak adalah rendahnya tingkat reproduksi badak.Sehingga, bila terjadi tingkat kematian badak tinggi (misalnya akibat pemburuan liar), maka populasi akan menurun dan sulit meningkat kembali, akibatnya, kelestarian badak akan terancam dan badak dapat punah.
Jawaban panjang:
Setiap binatang memiliki tingkat reproduksi yang berbeda-beda.
Ada binatang yang memiliki tingkat reproduksi tinggi, yang ditandai dengan waktu yang cepat untuk mencapai usia reproduktif dan masa bertelur atau kemailan yang singkat.
Spesies ini dapat meningkatkan jumlah populasinya dengan cepat, dan dapat dengan cepat pula menggantikan tingkat populasi yang hilang. Spesies dengan reproduksi tinggi ini umumnya lebih tahan terhadap peristiwa berkurangnya jumlah populasi.
Contohnya misalnya adalah tikus dan hewan pengerat lainya, yang dengan reproduksi tinggi dapat bertahan di wilayah pemukiman, meski ditengah ancaman racun tikus atau pemangsa seperti kucing.
Sebaliknya, binatang lain memiliki tingkat reproduksi rendah, dengan waktu yang lama untuk mencapai usia reproduktif dan masa bertelur atau kemailan yang juga lama.
Spesies ini memerlukan waktu yang lama untuk menghasilkan individu baru dan untuk meningkatkan jumlah populasinya. Contohnya adalah hewan besar seperti gajah, badak dan jerapah. Waktu reproduksi yang lambat membuatnya sulit memulihkan jumlah populasi bila terjadi gangguan seperti penyakit dan perburuan. Akibatnya, spesies ini dapat terancam punah bila gangguan jumlah populasi ini terjadi.
-
2. Jawaban angel839
rendahnya tingkat reproduksi badak. Sehingga, bila terjadi tingkat kematian badak tinggi ( misalnya akibat pemburuan liar )