Tolong buatkan contoh cerpen tentang kemandirian!
B. Indonesia
hafidz200401
Pertanyaan
Tolong buatkan contoh cerpen tentang kemandirian!
2 Jawaban
-
1. Jawaban Mixid
Hari senin tiba. Saatnya bagi Fariz untuk mulai sekolah lagi setelah hari Minggu berlibur. Fariz sejak pagi sudah siap dengan perlengkapan sekolahnya. Ia sudah menjadwal, mereview pelajaran, mengerjakan pr, dan lain - lain.Setelah sarapan, ia datang ke sekolah dengan menggunakan sepeda. Ia sampai tepat waktu, bahkan masih ada 15 menit untuk menunggu bel mulai pelajaran pertama. Sudah lumayan banyak siswa yang datang.
Teetttt
Bel masuk pelajaran pun berbunyi. Seluruh siswa yang tadi asyik segera masuk kekelas. Pelajaran dimulai dengan doa selanjutnya materi. Tiba-tiba Nico datang dengan tergesa - gesa. Nico segera duduk dikursinya. Pelajaran dilanjut hingg jam istirahat.
Tet tet tet
Siswa berhamburan keluar kelas. Fariz hendak keluar, tetapi Nico mencegahnya. "Ada apa Nico?"tanya Fariz. "Apa kamu sudah mengerjakan pr pelajaran selanjutnya?"balik tanya Nico."Sudah, apa kau belum menggerjakannya?"tanya Fariz lagi."Belum,kupinjam ya"jawab Nico memaksa."Baiklah, tapi alangkah baiknya kamu jangan tidur terlalu malam sehingga terlambat agar ada waktu untuk menggerjan pr"kata Fariz menasehati."Baiklah,terima kasih atas nasehatnya dan pinjaman pr nya"jawab Nico dengan wajah tak bersalah.
Semog bisa membantu. -
2. Jawaban Misdayati567
Suatu ketika, dalam sebuah kelompok belajar, terdapat 2 orang siswa yang sangat pemalas, mereka tidak pernah mau belajar dengan sungguh sungguh, selalu saja mengharapkan ke3 temannya yang lain untuk mengerjakan tugas.
kebiasaan mereka ini membuat Reno, Aldi, dan Tira sangat resah dan cemas, karena apa yang dilakukan oleh kedua temannya yang bernama Seza dan Ema sangatlah tidak baik.
Setiap kali di berikan tugas, selalu saja Reno, Aldi dan Tira yang menyelesaikannya dengan cepat dan tepat tanpa bantuan dari siapapun, mereka bertiga mempunyai inisiatif belajar yang tinggi dibanding dwngan kedua temannya, bila ada teman yang tidak memehami pelajaran, maka mereka akan membantu dengan senang hati.
Berbeda dengan Seza dan Ema, mereka tidak pernah mau untuk belajar, walaupun Reno, Aldi dan Tira sudah berusaha untuk mengajari mereka berdua.
Hingga pada akhirnya, Seza dan Ema menerima teguran yang cukup keras dari guru bahasanya karena nilai nilai mereka yang selalu saja memburuk, hal itu membuat mereka sangat malu dan menyesal, sejak saat itu, Seza dan Ema menjadi giat dalam belajar, mereka selalu aktif didalam kelompok belajar, mereka juga selalu berusaha untuk meningkatkan nilai nilai mereka menjadi lebih baik setiap hari.
Oleh karena itu kelompok belajar mereka menjadi teladan bagi semua teman temannya, Seza dan Ema sangat mendiri dan tidak lagi mengharapkan teman yang lain untuk mengerjakan tugas kelompok, guru guru pun salut kepada Seza, Ema, Reno, Aldi dan Tira karena mereka sangat kompak dalam belajar bersama.
Semoga membantu