Budi seorang pengusaha perkebunan karet di Pulau Sumatra. Selama tahun 2015 perusahaannya memperoleh keuntungan Rp600.000.000,00. Perkebunan karet tersebut memi
Ekonomi
RIOabc
Pertanyaan
Budi seorang pengusaha perkebunan karet di Pulau Sumatra. Selama tahun 2015 perusahaannya memperoleh keuntungan Rp600.000.000,00. Perkebunan karet tersebut memiliki luas 100.000 m. Di area perkebunan karet terdapat bangunan seluas 150 m. Diketahui NJOP untuk tanah Rp50.000,00 per m dan NJOP untuk bangunan Rp150.000,00 per m. Jika nilai NJOP-TKP ditetapkan sebesar Rp12.000.000,00. Hitunglah pajak penghasilan serta pajak bumi dan bangunan yang harus dibayar Budi pada tahun 2015!
1 Jawaban
-
1. Jawaban fatikarahma1
karena Budi memiliki sebuah perusahaan maka untuk menghitung PPh nya menggunakan tarif tunggal sebesar 28%
PPh = 28% × 600.000.000
= 168.000.000
untuk PBB nya karena area perkebunan karet itu berupa tanah jadi
Tanah = 100.000 × 50.000
= 5.000.000.000
Bangunan = 150 × 150.000
= 22.500.000
NJOP = 5.000.000.000+ 22.500.000
= 5.022.500.000
NJOPKP = NJOP - NJOPTKP
= 5.022.500.000- 12.000.000
= 5.010.500.000
tarif tunggal PBB sebesar 0,5%
untuk tarif NJOPKP
jika NJOPKP < 1.000.000.000 = 20%
jika NJOPKP > 1.000.000.000 = 40%
maka PBB Budi
PBB = 0,5% ×40%× 5.010.500.000
= 10.021.000