Biologi

Pertanyaan

pada proses pernapasan eksternal, gas oksigen akan diikat oleh hemoglobin di bagian nomor
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
pada proses pernapasan eksternal, gas oksigen akan diikat oleh hemoglobin di bagian nomor a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

1 Jawaban

  • Mata pelajaran: biologi
    Kelas: VIII SMP
    Kategori: Sistem pernafasan manusia
    Kode kategori berdasar kurikulum kTSP: 8.4.4
    Kata kunci: organ yang terlibat dalam pernafasan eksternal


    Jawaban: 

    D

    Simak penjelasan lengkapnya berikut ini

    Keterangan dari gambar 
    1 = hidung
    2 = tenggorokan
    3 = cabang tenggorokan/ bronkus
    4 =paru-paru/pulmo

    Respirasi/pernafasan eksternal adalah proses menghirup oksigen (O2) dari udara ke dalam paru-paru dan mengeluarkan karbon dioksida (CO2) dari paru-paru ke udara.

    Ketika kita menghirup udara dari lingkungan luar, udara tersebut akan masuk ke dalam paru-paru. Udara masuk yang mengandung oksigen tersebut akan diikat darah lewat difusi. Pada saat yang sama, darah yang mengandung karbondioksida akan dilepaskan. 

    Mekanisme saat terjadi pernafasan eksternal adalah sebagai berikut:


    Saat sel darah merah (eritrosit) masuk ke dalam kapiler paru-paru, sebagian besar CO2 yang diangkut berbentuk ion bikarbonat (HCO- 3). Dengan bantuan enzim karbonat anhidrase, karbondioksida (CO2) air (H2O) yang tinggal sedikit dalam darah akan segera berdifusi keluar.


    Seketika itu juga, hemoglobin tereduksi (yang disimbolkan Hb) melepaskan ion-ion hidrogen (H+) sehingga hemoglobin (Hb)-nya juga ikut terlepas. Kemudian, hemoglobin akan berikatan dengan oksigen (O2) menjadi oksihemoglobin (disingkat HbO2).


    Proses difusi dapat terjadi pada paru-paru (alveolus), karena ada perbedaan tekanan parsial antara udara dan darah dalam alveolus. Tekanan parsial membuat konsentrasi oksigen dan karbondioksida pada darah dan udara berbeda.


    Tekanan parsial oksigen yang kita hirup akan lebih besar dibandingkan tekanan parsial oksigen pada alveolus paru-paru. Dengan kata lain, konsentrasi oksigen pada udara lebih tinggi daripada konsentrasi oksigen pada darah. Oleh karena itu, oksigen dari udara akan berdifusi menuju darah pada alveolus paru-paru.


    Sementara itu, tekanan parsial karbondioksida dalam darah lebih besar dibandingkan tekanan parsial karbondioksida pada udara. Sehingga, konsentrasi karbondioksida pada darah akan lebih kecil di bandingkan konsentrasi karbondioksida pada udara. Akibatnya, karbondioksida pada darah berdifusi menuju udara dan akan dibawa keluar tubuh lewat hidung.


    Respirasi eksternal ini termasuk proses fisik karena oksigen diambil oleh kapiler alveoli paru-paru dan karbon dioksida dilepaskan dari darah. 


    (EK)


    Semoga bermanfaat