IPS

Pertanyaan

tuliskan 2 teori yang berhubungan dengan perdagangan antar negara. siapakah yang mengemukakan teori tersebut

1 Jawaban


  • 1. Teori Keunggulan Mutlak (Absolut Advantage) oleh Adam Smith

    Teori Perdagangan Internasional yang pertama adalah teori keunggulan mutlak yang dikemukakan oleh Adam Smith, Dalam teori keunggulan mutlak, Adam Smith mengemukakan ide-ide sebagai berikut.

    a. Spesialisasi Internasional dan Efisiensi Produksi

    Dengan spesialisasi, sebuah negara dapat mengkhususkan pada produksi barang yang mempunyai keuntungan. Sebuah Negara akan mengimpor barang-barang yang seandainya diproduksi sendiri (dalam negeri) tidak efisien atau kurang menguntungkan, sehingga keunggulan mutlak diperoleh bila sebuah Negara mengadakan spesialisasi dalam memproduksi barang.


    b. Adanya Division of Labour (Pembagian Kerja Internasional)

    Dengan adanya pembagian kerja dalam Menghasilkan Sejenis Barang, suatu negara dapat memproduksi barang dengan biaya yang lebih murah dibanding negara lain, sehingga dalam mengadakan perdagangan negara tersebut memperoleh keunggulan mutlak.



    2. Teori Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage) oleh David Ricardo

    Teori Perdagangan Internasional yang kedua adalah Teori Keunggulan Komparatif yang dikemumakan oleh David Ricardo, David Ricardo mengatakan bahwa teori keunggulan mutlak yang dikemukakan oleh Adam Smith memiliki kekurangan, di antaranya adalah sebagai berikut.

    a. Apakah negara tersebut juga dapat mengadakan perdagangan internasional?

    Pada konsep keunggulan komparatif (perbedaan biaya yang bisa dibandingkan) yang digunakan sebagai dasar dalam perdagangan internasional adalah banyaknya tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi sebuah barang. Jadi, motif melaksanakan perdagangan bukan sekadar mutlak lebih produktif (lebih menguntungkan) dalam menghasilkan sejenis barang, namun menurut David Ricardo sekalipun sebuah negara itu tertinggal dalam segala rupa, ia tetap dapat ikut serta dalam perdagangan internasional, apabila Negara tersebut menghasilkan barang dengan biaya yang lebih murah (tenaga kerja) dibanding dengan lainnya.



    b. Bagaimana bila suatu negara lebih produktif dalam memproduksi dua jenis barang dibanding dengan Negara lain?

    Sebagai gambaran awal, di satu pihak sebuah negara mempunyai faktor produksi tenaga kerja dan alam yang lebih unggul dibanding dengan negara lain, sehingga negara tersebut juga lebih unggul dan lebih produktif dalam menghasilkan barang daripada negara lain. Sebaliknya, di lain pihak negara lain tertinggal dalam memproduksi barang. Dari uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa jika kondisi suatu negara lebih produktif atas dua jenis barang, maka negara tersebut tidak dapat melakukan hubungan perdagangan / pertukaran internasional



Pertanyaan Lainnya